Kepala investasi di Bitwise, Matt Hougan memperkirakan Harga Ethereum siap untuk mencapai level tertinggi baru sepanjang masa.
Analisis Hougan menunjukkan pengenalan ETF spot ethereum akan berdampak signifikan pada harga ether, berpotensi mendorongnya di atas USD 5.000 atau setara Rp 80,7 juta (asumsi kurs Rp 16.151 per dolar AS) pada akhir tahun.
Dilansir dari Bitcoin.com, Kamis (18/7/2024), Hougan menekankan dinamika penawaran-permintaan mendukung ethereum (ETH), karena ETF akan memperkenalkan permintaan baru tanpa mengubah fundamental yang mendasari ethereum.
Hougan menyamakannya dengan dampak ETF bitcoin spot, dengan mencatat bitcoin mengalami kenaikan harga yang signifikan setelah peluncuran ETF-nya.
Faktor kunci dalam analisis Hougan adalah tingkat inflasi koin kripto Ethereum yang mendekati nol persen selama setahun terakhir, yang kontras dengan tingkat inflasi Bitcoin sebesar 1,7% ketika ETF bitcoin spot AS diperkenalkan.
Ini berarti pasokan ethereum tetap stabil, memberikan landasan yang kuat untuk pertumbuhan harga seiring dengan masuknya permintaan baru dari ETF ke pasar.
Hougan juga menyoroti sistem bukti kepemilikan (PoS) ethereum tidak mengharuskan penjualan ether yang baru dibuat, tidak seperti proses penambangan Bitcoin, yang sering memaksa penambang menjual BTC untuk menutupi biaya.
Hougan menunjukkan hampir 28% dari seluruh ether saat ini dipertaruhkan, yang berarti terkunci dan tidak tersedia untuk dijual, sehingga semakin memperketat pasokan.
Sekitar 13% ETH lainnya terkunci dalam kontrak pintar keuangan terdesentralisasi (defi). Jika digabungkan, faktor-faktor ini menyebabkan sekitar 40% ETH dikeluarkan dari pasar, yang diyakini Hougan akan memperkuat dampak positif aliran masuk ETF terhadap harga ETH.
Dalam catatan investor, Hougan tetap yakin ETF Ethereum akan menarik miliaran investasi, mendorong ETH untuk menantang dan berpotensi melampaui rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) sebelumnya.
Harga Bitcoin Hari Ini Berapa?
Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Kamis (18/7/2024). Mayoritas harga kripto hari ini jajaran teratas terpantau masih berada di zona hijau.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali terkoreksi. Bitcoin turun 0,66 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 11,42 persen sepekan.
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 64.285 atau setara Rp 1,03 miliar (asumsi kurs Rp 16.151 per dolar AS). Ethereum (ETH) kembali melemah. ETH turun 1,07 persen sehari terakhir, tetapi masih menguat 9,53 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 54,8 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB terkoreksi 0,61 persen, tetapi masih menguat 8,76 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 9,19 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona hijau. ADA naik 0,49 persen dalam 24 jam terakhir dan 13,98 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 7.098 per koin.
Adapun Solana (SOL) kembali melemah. SOL merosot 2,52 persen dalam sehari, tetapi masih menguat 10,27 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,62 juta per koin.
XRP terpantau kembali berada di zona hijau. XRP menguat 9,72 persen dalam 24 jam dan 44,34 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 10.220 per koin.
Koin kripto Meme Dogecoin (DOGE) kembali melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 1,79 persen, tetapi masih menguat 13,24 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.020 per token.
Leave a Reply