FTT Coin atau token FTX adalah token cryptocurrency asli dari platform perdagangan derivatif kripto FTX yang diluncurkan pada 8 Mei 2019.

Tim di FTX terdiri dari beberapa pedagang kripto terbesar selama beberapa tahun terakhir, setelah menemukan masalah dengan sebagian besar bursa berjangka kripto mainstream, memutuskan untuk mengumumkan platform mereka sendiri.

Dilansir dari Coinmarketcap, dalam hal pencegahan, sejumlah besar dana nasabah di bursa derivatif lain telah diklaim oleh kerugian yang dijadikan milik umum. FTX mengurangi ini dengan menggunakan model likuidasi tiga tingkat.

Fitur lain dari FTT adalah token leverage, yang mendukung pedagang untuk menempatkan posisi leverage tanpa perlu berdagang dengan margin.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin (30/9/2024), harga FTX token adalah Rp 35.209 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar Rp 5,1 triliun. FTX token menguat 65 persen dalam 24 jam terakhir.

Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 91. FTX Token memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 11,5 triliun Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 328 juta FTX token dari 328 juta FTX token.

FTX Token atau FTT didirikan oleh Sam Bankman-Fried dan Gary Wang. Sam Bankman-Fried adalah salah satu pendiri dan direktur teknologi di FTX. Dia juga CEO dari Alameda Research dan bekerja sebagai direktur pengembangan di Center for Effective Altruism. Bankman-Fried juga sempat menjadi pedagang di Jane Street Capital dari 2014 hingga 2017.

Siapa Saja Pendiri FTX Token?

Bankman-Fried meneliti fisika dan memiliki gelar sarjana dari Massachusetts Institute of Technology.

Gary Wang adalah co-founder dan direktur teknologi di FTX. Dia adalah seorang direktur teknologi juga di Alameda Research. Sebelum ini, ia bekerja sebagai seorang insinyur perangkat lunak, setelah naik posisi dari magang rekayasa perangkat lunak di Google. Dia juga sempat magang sebagai insinyur perangkat lunak di Facebook.


Harga Kripto Hari Ini 30 September 2024: XRP dan Solana Pimpin Penguatan

Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Senin (30/9/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah. Bitcoin turun tipis 0,12 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 3,37 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 65.590 per koin atau setara Rp 992 juta (asumsi kurs Rp 15.124 per dolar AS).

Ethereum (ETH) masih melemah. ETH turun 0,80 persen sehari terakhir, tetapi masih menguat 2,89 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 40,1 juta per koin.

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 0,78 persen, tetapi masih menguat 1,53 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 9,01 juta per koin.

Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona merah. ADA melemah 0,47 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 13,13 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 6.001 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali menguat. SOL naik  1,05 persen dalam sehari dan 9,48 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,39 juta per koin.

 

XRP

XRP terpantau masih berada di zona hijau. XRP tumbuh 4,47 persen dalam 24 jam dan 9,20 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 9.695 per koin.

Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali memerah. Dalam satu hari terakhir DOGE merosot 2,78 persen, tetapi masih menguat 17,47 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.87 per token.

Harga kripto hari ini stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) sama-sama menguat, masing-masing menguat 0,01 persen. Harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,31 triliun atau setara Rp 34.938 triliun, menguat sekitar 0,06 persen dalam sehari terakhir.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *