PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengantongi laba bersih sebesar Rp 2,23 triliun dalam 9 bulan pertama tahun ini, pada Januari-September 2024. Itu turut didapat berkat adanya kenaikan penjualan emas yang diperdagangkan perseroan.
Adapun secara tahunan atau year on year (YoY), laba bersih pada tiga kuartal pertama 2024 menurun 22,7 persen dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,84 triliun.
Meskipun begitu, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Antam Arianto Sabtonugroho Rudjito menilai, capaian laba bersih Antam pada tiga kuartal pertama tahun ini menandakan kesehatan finansial perseroan masih kuat.
“Perseroan mencatat capaian pertumbuhan kinerja keuangan beserta perusahaan yang positif sepanjang Januari-September 2024. Dengan laba bersih sebesar Rp 2,23 triliun,” ujar Arianto, Rabu (13/11/2024).
“Capaian laba bersih sebesar Rp 2,23 triliun tadi merefleksikan nilai laba bersih per saham Antam sebesar Rp 91,6 per saham,” terang dia.
Selain laba bersih, Antam turut mencatat kinerja keuangan positif, yang tercermin dari Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar Rp 3,93 triliun.
Sepanjang Januari-September 2024, perseroan mencatat pertumbuhan penjualan yang cukup signifikan dibanding periode sama 2023. Dengan angka penjualan Rp 43,2 triliun, naik 40 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 30,90 triliun
“Nilai penjualan ini didominasi oleh penjualan yang berasal dari pasar logistik. Dengan kontribusi penjualan bersih domestik mencapai Rp 39,79 triliun, atau setara dari 92 persen total penjualan bersih Antam,” ujar Arianto.
Antam Angkat Rauf Purnama jadi Komisaris Utama
Sebelumnya, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (13/11/2024) di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.
Dalam RUPSLB tersebut, Antam mengumumkan pemberhentian secara hormat FX Sutijastoto sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen. Posisi tersebut digantikan oleh Rauf Purnama.
Direktur Utama Antam Nico Kanter mengatakan, pergantian pengurus ini diharapkan akan membawa semangat baru dan memperkuat langkah Antam untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan.
“Kami optimis bahwa susunan pengurus yang baru diharapkan akan semakin memperkuat langkah Antam untuk menjadi perusahaan tambang berdaya saing global dan inovatif,” ungkapnya.
Adapun RUPSLB ini dilaksanakan sehubungan dengan usulan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang merupakan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna ANTAM. Dengan merujuk pada Surat Menteri BUMN Nomor SR-462/MBU/09/2024 tanggal 24 September 2024.
Antam turut menyampaikan pencapaian perseroan selama periode Januari-September 2024. Nico menyampaikan, dalam periode tersebut, Antam telah berhasil menjaga kestabilan kinerja operasional dan keuangan, meskipun dihadapkan pada tantangan ekonomi global dan ketidakpastian geopolitik.
“Kami terus melakukan optimalisasi dalam kinerja produksi dan penjualan komoditas utama seperti nikel, emas, dan bauksit. Meskipun terdapat tantangan dari kondisi ekonomi global dan ketegangan geopolitik, Antam berhasil mencatat kinerja operasional dan finansial yang positif pada periode tersebut,” ujar Nico.
Berikut susunan pengurus baru Antam berdasarkan keputusan RUPSLB pada Rabu, 13 November 2024:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Rauf Purnama
Komisaris Independen: Gumilar Rusliwa Somantri
Komisaris Independen: Anang Sri Kusuwardono
Komisaris: Bambang Sunarwibowo
Komisaris: Dilo Seno Widagdo
Direksi
Direktur Utama: Nicolas D Kanter
Direktur Operasi dan Produksi: Hartono
Direktur Pengembangan Usaha: I Dewa Bagus Wirantaya
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Arianto Sabtonugroho
Direktur Sumber Daya Manusia: Achmad Ardianto
Freeport Bakal Pasok 30 Ton Emas ke Antam, Simak Rekomendasi Saham ANTM
Sebelumnya, saham Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam terpantau menggeliat di zona hijau pada perdagangan Jumat, 8 November 2024. Saham ANTAM bertengger di posisi 1.590 atau naik 0,95 persen sekitar pukul 13.40 WIB. Dalam sepekan, ANTM naik 4,61 persen.
Kenaikan harga saham Antam terjadi di tengah kabar kerja sama PT Freeport Indonesia dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dalam pemasokan emas batangan.
PTFI melalui smelter di Gresik, Jawa Timur akan memproduksi emas batangan yang dipasok ke PT Antam. Totalnya ditarget mencapai 30 ton dalam satu tahun.
Kinerja Antam
Sebelumnya, Antam juga berhasil mencatatkan kinerja positif dari sisi pendapatan hingga kuartal III 2024. Penjualan Antam hingga September 2024 tercatat sebesar Rp 43,2 triliun. Raihan itu naik 39,81 persen dibandingkan penjualan per September 2023 yang tercatat sebesar Rp 30,9 triliun.
Namun lantaran beban yang juga naik, perseroan membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 2,2 triliun.
Laba itu turun 22,72 persen dibandingkan laba per September 2023 yang tercatat sebesar Rp 2,85 triliun. Namun ke depannya, prospek perseroan diperkirakan cemerlang siring prospek kenaikan harga emas.
“Reli emas kemungkinan akan berlanjut karena ketegangan geopolitik dan masuknya pembelian oleh bank sentral, mendorong harga Oktober 2024 menjadi USD 2.679/oz. Kinerja pasar yang buruk sepanjang tahun yang disertai peningkatan laba menghadirkan peluang pembelian,” mengutip ulasan im Riset Samuel Sekuritas, ditulis Sabtu (9/11/2024).
Harga Emas Naik
Di sisi lain, harga emas yang meningkat lebih dari USD 2.700/oz dapat meningkatkan kemungkinan aksi ambil untung ritel besar-besaran di tengah ketidakpastian makro.
Hal itu berpotensi memaksa ANTM untuk membeli kembali pada harga yang lebih tinggi dan menekan margin kas emasnya. Untuk saham ANTM, Tim Riset Samuel Sekuritas merekomendasikan beli (buy) dengan TP 1.800.
Harga Emas Perkasa Usai The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan
Sebelumnya, harga emas naik lebih dari satu persen pada perdagangan Kamis, 7 November 2024. Kenaikan harga emas didorong dolar Amerika Serikat (AS) yang melemah. Di sisi lain, the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral AS memangkas suku bunga 25 basis poin seperti yang diharapkan.
Mengutip CNBC, Jumat (8/11/2024), harga emas di pasar spot naik 1,2 persen menjadi USD 2.691,36 per ounce, setelah susut ke level terendah dalam tiga minggu pada Rabu pekan ini. Harga emas berjangka AS ditutup mendaki 1,1 persen ke posisi USD 2.705,80.
Selain itu, perak spot naik 1,8% menjadi USD 31,71 per ounce, platinum naik 0,6% menjadi USD 992,65 dan paladium turun 1,3% menjadi USD 1.021,25.
Di sisi lain, pada akhir pertemuan kebijakan dua hari, bank sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) memangkas suku bunga acuan menjadi 4,5 persen-4,75 persen. Selain itu, pembuat kebijakan juga memperhatikan pasar kerja yang secara umum telah mereda.
Sentimen Suku Bunga
Suku bunga AS yang lebih rendah memberi tekanan pada dolar AS dan imbal hasil obligasi. Hal itu meningkatkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
“Emas tetap berada dalam pasar bull yang kuat dan tidak ada peristiwa pekan ini, dari pemilihan umum hingga keputusan the Fed hari ini yang mungkin akan mengubahnya,” ujar Pelaku Pasar Tai Wong.
Indeks dolar turun 0,6% terhadap mata uang lainnya setelah naik ke level tertinggi empat bulan usai kemenangan mantan Presiden Republik Donald Trump dalam pemilihan presiden pada Selasa pekan ini.
Para pedagang saat ini memperkirakan pemangkasan 25 basis poin lagi oleh Fed pada Desember, menurut data LSEG.
“Dengan kembalinya Trump ke tampuk kekuasaan, setiap penurunan suku bunga acuan di masa mendatang mungkin akan lebih sulit dicapai karena kekhawatiran bahwa harga yang lebih tinggi dan inflasi yang lebih tinggi memaksa bank sentral untuk mempertahankan kebijakan restriktif lebih lama dari yang mereka inginkan,” tulis analis independen Michael Hewson dalam sebuah catatan.
Leave a Reply