Generasi sandwich, yang berada di tengah-tengah kebutuhan keluarga inti dan kewajiban merawat orang tua, seringkali menghadapi tantangan finansial yang besar. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mulai berinvestasi, dan dua instrumen yang paling tepat bagi mereka adalah Reksadana dan Obligasi. Menurut CEO PT Cerdas Keuangan Indonesia dan Founder OneShildt, Mohamad Andoko, reksa dana…
Direktur Investasi BNI Asset Management (BNI-AM), Putut Endro Andanawarih mengungkapkan memasuki era suku bunga rendah, aset investasi reksa dana berpotensi memiliki kinerja positif. “Ada peluang investasi saat penurunan suku bunga karena bagus untuk ekonomi. Reksa dana saham juga menarik. Naik dan turunnya market, itu positif untuk investor,” kata Putut dalam acara dalam acara seremonial penandatangan kerja sama BNI-AM dan…
Sejumlah pengamat memprediksi gejolak perekonomian global masih berlanjut hingga tahun 2024. Hal ini disebabkan oleh konflik di wilayah Timur Tengah yang kian memanas. Ini juga menjadi sentimen dalam investasi. Kondisi ini diperparah dengan masih berlanjutnya era suku bunga acuan tinggi. Di dalam negeri, Bank Indonesia (BI) masih menahan suku bunga atau BI rate di kisaran 6,25 persen.…
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi mengungkapkan jumlah reksadana berbasis Environmental, social, and Governance (ESG) terus berkembang di Indonesia. “Hingga Juni 2024 total Asset Under Management (AUM) Reksadana berbasis ESG mencapai Rp 8,21 triliun, terdiri dari 34 produk yang berasal dari 19 Manajer Investasi (MI),” kata Inarno dalam kata sambutannya pada acara…